PEMBUATAN KOMPOS UNTUK PAKAN IKAN
Cara pembuatan pakan tambahan (kompos utk
ikan) adalah sebagai berikut : Bahan-bahan yang perlu disiapkan
1.
Pupuk kandang sapi , 1 pick-up1 Ton (setengah
matang)
2.
Ampas
tahu 100 Kg (2 karung)
3. Bekatul/
Polar (pakan
4. 50 Kg
(1 karung) (sisa warung/dapur)
5. Tepung
ikan/ usus dan sisa ikan (limbah pasar) 8 ltr/satu ember
6. Tetes
10 lt
7. Bakteri
pengurai 1 lt
8. Gula
merah 2kg
9. Tongkol jagung dihaluskan/diselep, jika ingin
pakan ini mengambang 1karung
10. Jus
buah 5 lt
11. Air sumur
10 lt
Siapkan dulu pupuk kandang setengah matang yang
sudah dibersihkan dari kotoran ( jerami, ranting, batu dll). Taburkan diatasnya
ampas tahu, bekatul, sampah sisa warung dan tepung ikan/ usus dan sisa ikan.
Aduklah semua bahan tersebut, kemudian siramkan/ semprotkan bakteri pengurai
yang telah dicampur tetes/gula merah dan air. Usahakan diaduk merata dan tidak
banyak gumpalan, agar proses fermentasi berlangsung lebih sempurna. Kemudian
tutup dengan terpal dan biarkan selama 3 hari ( usahakan ditempat yang teduh
dan tidak terkena sinar matahari secara langsung ). Pada hari ke 4 dibongkar
dan diaduk lagi, terus ditutup dengan terpal dan diamkan selama 3 hari lagi.
Pada hari ke 7 campuran tadi diangin-anginkan selama 2-3 hari, sampai bau
amoniaknya hilang, yang ada adalah bau khas seperti tape dan tekstur agak
kering. Berarti kompos untuk pakan yang kita buat telah jadi. Kemudian masukkan
dalam karung bawang merah atau karung dari bahan lain yang seperti jaring.
Gantungkanlah karung tersebut di pinggir kolam, hanya 1/3 karung saja yang
terendam air, tempatkan beberapa karung lagi dengan jarak 2-3 meter. Bisa juga
proses fermentasi dilakukan didalam tong dan ditutup plastik, setiap hari
diaduk dan ditutup lagi. Setelah 7-8hari dah jadi, setelah itu diangin-anginkan
dulu 1-2hari untuk membuang sisa gas amoniaknya. Jika menghendaki pakan kompos
ini mengambang biarkan dulu sampai agak kering baru ditaburkan ke kolam. Jika
dimasukkan ke dalam karung kita tidak harus memberi pakan tiap hari tetapi
tunggu yang dikarung habis dulu, bisa sampai 7hari. Untuk penyajiannya
sebaiknya kita tambahkan sedikit pelet yang biasanya diberikan ke ikan, setelah
ikan mau makan pakan kompos tersebut tidak perlu lagi diberi pelet. Kecuali
jika kita mau memacu pertumbuhan ikannya agar lebih cepat besar dan lebih cepat
panen. Tetapi peletnya diberikan langsung seperti biasanya. Pada awal pembuatan
kompos, hari 3-7 akan muncul belatung dalam jumlah yang banyak. Belatung ini
sangat disukai ikan. Dan apabila dibiarkan lebih dari 10 hari akan muncul
anakan cacing dalam jumlah banyak juga. Pakan tambahan ini akan dimakan oleh
ikan sedikit demi sedikit, dari bawah air, baik itu belatung, cacing maupun
komposnya. Buatlah kompos ini secara rutin agar jumlah pakan yang dibeli dapat
berkurang sampai 70% dari kebutuhan. Kompos ini baik juga digunakan untuk
tanaman, baik tanaman padi, buah, dan sayuran. Micro-organisme dll yang ada di
dalamnya dapat membantu kesuburan tanah dan mengurangi serangan hama penyakit
tanaman. Kompos ini juga sangat baik dipakai sebagai media dan sekaligus pakan
cacing jika kita mau membudi-dayakan cacing Lumbricus sp. Pakan ini hanya cocok
untuk ikan lele yang sudah, berukuran jari. Jika mau diaplikasi untuk ikan lele
yang lebih kecil buatlah fermentasi model basah...? Aplikasi utk kolam terpal
dan kolam tanah/kolam tembok bisa disebar ke dasar kolam dengan ketebalan
sekitar 10cm dan dberi air 5cm sj plus probiotik hasil ternak sendiri, biarkan
selama 1 minggu, setelah itu air ditinggikan 40-60cm dan biarkan lagi selama
seminggu sampai air berwarna kehijauan dan bening tanpa busa, baru setelah itu
bibit bisa ditebar. berikan probiotik dan jamu secara rutin untuk meningkatkan
kualitas air dan menekan bakteri pathogen.
aguswbasuki
Setelah saya
baca kembali, memang banyak bagian yang belum saya tuliskan, teman2 jadi harus
keluar masuk ke catatan lain untuk melengkapinya Intinya kolam harus minim
dengan kandungan amoniak, nitrit, dan H2S karena itu semua beracun bagi ikan,
bikin kembung perutnya solusinya adalah :
1. Siapkan
prebiotik dari fermentasi dedak halus dengan bakteri hasil ternak sendiri
2. Kembangkan juga bakteri Nitrifikasi yang
ditangkap dari alam, berguna utk mengurai amoniak dan nitrit di dalam air
maupun dari kompos yang masih banyak mengandung amoniak
3. Kembangkan juga bakteri PSB/photosintetic
bacteria/bakteri ungu yang akan membantu penguraian H2S sehingga menjadi
senyawa yg tidak beracun (dengan memfermentasi dedak dgn ragi dll probiotik
akan menghasilkan bakteri jenis ini atau mengembangkan dari air kolam yg sudah
berwarna merah/ungu
4.
tetaplah
konsultasikan hal ini setelah dilakukan